Powered By Blogger

Monday, November 22, 2010

saat lafaz cinta sakinah

sekali pun cinta ku uraikan..
dan ku jelaskan panjang lebar..
namun jika cinta ku datangi..
aku jadi malu pada keteranganku sendiri...
meski pun lidahku telah mampu menguraikan..
namun tanpa lidah cinta ternyata lebih terang..
sementara pena bergitu tergesa2 menulisnya..
kata2 berpecah berkeping2...
begitu sampai pada cinta...
dalam mengurai cinta,akal terbaring tak berdaya...
bagaikan keldai terbaring dalam lumpuh...
cinta sendirilah yang menerangkan 
cinta dan pencipta...

No comments:

Post a Comment